MOTIVATOR SISWA Layanan Jasa Training Motivasi dan Narasumber Wawasan Kebangsaan HP : 0859-5662-7933 e-Mail : projasonline@gmail.com

"Selamat Datang di Motivator Siswa"

Tampilkan postingan dengan label ARTIKEL MOTIVASI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ARTIKEL MOTIVASI. Tampilkan semua postingan

MOTIVATOR SISWA - KATAK DAN AIR YANG MENDIDIH

Tempatkan Katak ke dalam panci di atas kompor, isi dengan air dan mulai panaskan air.
Saat suhu air mulai meningkat, Katak menyesuaikan suhu tubuhnya dengan suhu air. Katak terus menyesuaikan suhu tubuhnya dengan meningkatnya suhu air. Hanya ketika air akan mencapai titik didih, Katak tidak dapat menyesuaikan lagi. Pada titik ini, Katak memutuskan untuk melompat keluar.

Katak mencoba untuk melompat, tetapi tidak dapat melakukannya, karena telah kehilangan semua kekuatannya saat menyesuaikan diri dengan suhu air yang terus meningkat. Akhirnya Katak mati.

Apa yang membunuh katak?

Pikirkanlah!

Saya tahu banyak dari kita akan mengatakan air mendidih. Tapi sesungguhnya yang membunuh Katak adalah ketidakmampuan dirinya untuk memutuskan kapan harus MELOMPAT keluar.

Demikian juga dengan kondisi kita sekarang... 
Ketika kita harus MELOMPAT dari zona nyaman kita
Jangan menunggu nasibmu berobah

Tapi berusahalah mencari peluang agar nasibmu berubah.

Jangan menyerah dengan takdir, kenapa saya miskin, kenapa saya susah, kapan saya sukses, kapan saya berhasil

Jangan meratapi nasib dengan pertanyaan diatas, berhentilah menyesuaikan diri
Mulailah MELOMPAT mencari dan mencoba sesuatu yang baru, jangan pernah takut untuk mencoba

Lebih baik gagal karna mencoba, dari pada mati karna menunggu

Semangat!!💪💪💪

MOTIVATOR SISWA
Layanan Jasa Training Motivasi dan Narasumber Wawasan Kebangsaan 
HP : 0859-5662-7933 e-Mail : projasonline@gmail.com
Share:

9 Rahasia REKENING GAIB sepanjang masa:


Yang  pertama,  belilah  sarung  atau  mukena.  Lalu  sedekahkanlah  di  masjid  yang  ramai  di sekitar  kota  Anda  yang  Anda  tahu.  Maka  setiap  kali  orang  memakai  sarung  atau  mukena  yang Anda  sedekahkan  ini,  maka  pahala  orang  yang  sholat  ini  pun  juga  akan  mengalir  kepada  Anda selama  sarung  dan  mukena  ini  dipakai. 

Yang  kedua,  berikanlah  sumbangan  kepada  masjid  yang  sedang  direnovasi  atau  dibangun. Nggak  perlu  harus  besar,  kecil  pun  tak  masalah  yang  penting  Anda  menjadi  bagian  darinya.  Bisa nyumbang  biaya per  meternya, atau beliin  1  kardus keramiknya, 1  sak  semennya  bahkan 1  keran pun  tak  jadi soal.  Maka selama  masjid  ini  berdiri  dan  dipakai untuk sholat, pahala pun  akan  terus mengalir untuk  Anda. 

Yang  ketiga,  belilah  Al  Quran.  Lalu  letakkan  di  masjid-masjid  atau  di  rumah-rumah  tahfidz. Hadiahkan  Qur’an  ini.  Maka  selama  Qur’an  ini  terus  dibaca,  berharaplah  setiap  hurufnya  akan menjadi pahala  bagi Anda juga. 

Yang  keempat,  bersedekahlah  kepada  sekolah  atau  madrasah  yang  mengajarkan  Qur’an. Salah  satu  alasan  kenapa  saya  mendirikan  sebuah  TPA  dan  TK  adalah  karena  di dalamnya Qur’an diajarkan.  Dan  setiap  kali  Qur’an  dihapalkan  oleh  anak-anak,  hingga  nanti  dia  dewasa 
menggunakannya  dalam  sholatnya,  insyaallah,  saya  pun  akan  mendapatkan  pahalanya.  Karena terhitung  sebagai pembuka  jalan  kebaikan. 

Yang  kelima,  tanggunglah  kehidupan  seorang  yatim.  Jika  Anda  berani  dan  mampu  maka tanggunglah  kehidupan  seorang  yatim.  Ini  seperti  membeli  nyawa  kedua.  Mungkin  kita  akan lebih  dulu  tua  dan  meninggal.  Maka  saat  itu  terjadi,  sementara  anak  yatim  yang  pernah  kita asuh  masih  tumbuh.  Seluruh  amal  kebaikannya  pun  akan  menjadi  wasilah  bagi  bertambahnya hitungan  amal  kita  pula.  Kalau  belum  punya  cukup  kemampuan,  minimal  bayarin  SPP bulanannya di  sekolah. 

Yang  keenam, tanggunglah  makan seorang  guru  atau  ustadz.  Seorang  guru  yang  mengajar setiap  hari  dengan  ikhlas,  mengajarkan  kebaikan  ke  banyak  anak  sepanjang  hidupnya.  Jika  kita ikut  berbakti  menanggung  kehidupannya,  maka  kita  pun  akan  memiliki  rekening  amal  seperti yang  guru  tersebut  punya.  Karena  kita  adalah  yang  ikut  membantu  beliau  untu  terus  mampu memperpanjang  nafas  dakwahnya. 

Yang  ketujuh,  tanamlah  sebuah  pohon.  Menanam  pohon  akan  sangat  bermanfaat. Apalagi  jika  pohon  ini  mampu  hidup  ratusan  tahun.  Selain  membantu  menyediakan  oksigen, barang  siapa  yang  berteduh  di  bawahnya  pun  akan  terhitung  menjadi  catatan  amal  kebaikan kita. ini seperti  memiliki  pohon  amal yang  tiap  saat  bisa dipetik  tanpa mengenal  musiman. 

Yang  kedelapan  belilah  kursi  roda.  Lalu  sedekahkanlah  ke  klinik  atau  rumah  sakit  atau panti  jompo.  Maka  setiap  kali  kursi  roda  ini  termanfaatkan.  Bisa  Anda  bayangkan  amalanamalan  baik  ini  pun  akan  terus mengalir untuk  Anda. 

Yang  kesembilan,  yang  paling  murah  diantara  semuanya.  Sebarkanlah  ini  jika Anda merasa bahwa ini  bermanfaat. Maka apapun  perbuatan baik yang  akan lahir setelah orang  membaca  artikel  ini,  semoga  itu  pun  menjadi  catatan  amal  kebaikan  Anda.  Karena  lewat membagikannya,  Anda  sudah  menjadi  pembuka  jalan  kebaikan  dan  menunjukkan  jalan  kebaikan kepada orang  lain. Itulah  bonus  terakhir  yang  bisa  saya  berikan  untuk  Anda.  Saya  harap  ilmunya  benar-benar Woow  untuk  Anda  semua  dan  yang  lebih  penting,  ini  semua  bisa  bekerja  untuk  Anda.  tentu hanya jika Anda  mau  melakukannya dengan  serius  dan  konsisten. Terima Kasih..  dan  semoga  bermanfaat. Salam  dari  saya untuk  keluarga Anda di  rumah..

Jika anda ingin segera ditolong Allah, lakukan segera action...

Hubungi :
Motivator Siswa
"Trainer dan Motivator Semangat Juang Siswa Indonesia"
Jl. Sunan Gunung Jati Peninggilan Ciledug 
Kota Tangerang
Whats App : 0859.5994.6651 | 0898-9251-120 
e-Mail : projasonline@gmail.com
Share:

ETIKA DAN SOPAN SANTUN

1. Jangan menelpon seseorang berturut-turut. Kalau tidak dijawab, berarti mereka sedang ada hal yang penting. Kirim pesan setelah itu dan tanyakan kapan waktu yang tepat untuk menelpon.

2 . Jangan sesekali memesan menu yang mahal saat ditraktir. Lebih elok, minta orang yang mentraktir untuk pilihkan menu.

3. Janganlah bertanya hal2 janggal seperti ini, "Oh, belum kawin ya? Umur sudah berapa nih?", atau "Belum ada anak yah? Kan sudah lama kawin?", "Kenapa belum beli rumah?". Itu hal pribadi. Tidak perlu ditanyakan. Bukan urusan kita. 

4. Selalu buka dan pegangkan pintu untuk orang dibelakang kita, terutamanya orang tua atau ibu yg sedang mengendong anak. Tidaklah rugi membantu untuk memudahkan orang lain. 

5. Berhati-hati dalam bercanda. Tidak semua orang bisa menerima cara kita. Kalau orang tidak suka, hentikan. Jangan diulang lagi.

6. Saat menerima pesan, balas walaupun terlambat atau sedang sibuk. Ingat, bukan kita saja yang sibuk. Saat mempunyai waktu, tetap balas dan mohon maaf atas keterlambatannya.

7. Beri pujian di depan orang ramai, tetapi beri kritikan secara pribadi dan saat sendiri. Usahakan untuk menambah kebaikan, bukan membuka aib.

8. Jangan membuat rencana di depan mereka yang tidak diajak atau diikut sertakan.

9. Hormati seseorang pada nilainya, bukan jabatan atau posisi. Seorang tukang cuci layak dilayani sama seperti seorang CEO. Mereka sama-sama manusia. Layanan kita yang penuh adab adalah cerminan nilai dalam diri kita.

Hubungi :
Motivator Siswa
"Trainer dan Motivator Semangat Juang Siswa Indonesia"
Jl. Sunan Gunung Jati Peninggilan Ciledug 
Kota Tangerang
Whats App : 0859.5994.6651 | 0898-9251-120 
e-Mail : projasonline@gmail.com
Share:

KENAPA ANAK PRA SEKOLAH BELUM BISA MENULIS ?


“Lihatlah perbedaan antara tangan anak prasekolah (kiri) dan tangan anak berusia 7 tahun (kanan). 

Ingin tahu kenapa anak usia prasekolah belum bisa menulis? Ini alasannya! Tangan mereka masih berkembang dan belum terbentuk sempurna. 

Jadi apa yang harus mereka lakukan untuk mendukung ini? 

BERMAIN!! Playdough, mewarnai, memotong, merekatkan, bermain di luar, menggali tanah, bermain sensorik, bermain berdandan, eksperimen sains, membuat manik-manik, puzzle, melempar bola, dll. . Semua hal ini membantu tangan mereka berkembang. 

Ketika mereka secara fisik sudah siap untuk menulis, mereka akan melakukannya! Jadi Tidak perlu terburu-buru, mereka akan menunjukkan kepada kita saat mereka siap. "

Hubungi :
MOTIVATOR SISWA
Layanan Jasa Training Motivasi dan Narasumber Wawasan Kebangsaan 
HP : 0859-5662-7933 e-Mail : projasonline@gmail.com
Share:

BUNTUT SINGKONG GORENG


MOTIVATOR SISWA
Desember 2020

Alkisah ada seorang penjual gorengan yang selalu menyisakan buntut singkong goreng yang tak terjual. Dia selalu memberikan sisa gorengan tersebut pada seorang bocah yang sering main di tempatnya mangkal.

Tanpa terasa, sudah lebih dari 20 tahun dia menjalani usahnya itu. Namun tidak ada perubahan yang berarti; usahanya tetap begitu2 saja.

Suatu hari, datang seorang pria membawa mobil mewah, lalu berhenti di depan gerobak gorengannya. Pria itu bertanya, “Ada gorengan buntut singkong, Pak?”

Si tukang gorengan lantas menjawab, “Nggak ada, Mas.”

“Saya kangen sama buntut singkongnya, Pak. Dulu waktu kecil, ketika ayah saya baru meninggal, tidak ada yang membiayai hidup saya. Teman-teman saya mengejek saya karena tidak bisa beli jajanan. Tapi waktu itu, Bapak selalu memberi buntut singkong goreng kepada saya, setiap kali saya main di dekat gerobak bapak,” ujar pria muda itu.

Tukang gorengan terperangah. “Yang saya berikan dulu kan cuma buntut singkong.. Kenapa kamu masih ingat saya?”

“Bapak tidak sekadar memberi buntut singkong, tapi juga sudah memberikan kebahagiaan dan harapan buat saya. Saya mungkin tidak bisa membalas budi baik Bapak. Tapi, saya ingin memberangkatkan Bapak ke Tanah Suci. Semoga Bapak bahagia,” lanjut pria itu.

Si tukang singkong goreng hampir tidak percaya. Hanya sebuah kebaikan/sedekah kecil tapi mendatangkan berkah yang begitu besar!

Selalu bersyukur & berbuat baik. Sekecil apa pun, asal ikhlas dan tulus, pasti akan membuahkan kebahagiaan dan keberkahan.

Hubungi :
Motivator Siswa
"Trainer dan Motivator Semangat Juang Siswa Indonesia"
Jl. Sunan Gunung Jati Peninggilan Ciledug 
Kota Tangerang
Whats App : 0859.5994.6651 | 0898-9251-120 
e-Mail : projasonline@gmail.com
Share:

Ibu Meminjam Uang Kepada anak nya


MOTIVATOR SISWA
Desember 2020

Seorang ibu ingin meminjam uang kepada anaknya yang telah mapan.
Dengan suara rendah disertai rasa malu ibu berkata : " Nak, bolehkah ibu meminjam uang 100 ribu,? Ibu ada perlu buat beli beras.". Anaknya tidak langsung menjawab, dengan raut muka datar ia berkata: " Iya Bu, nanti Aku tanya istriku dulu", seakan berat untuk mengiyakan, karena belum tentu isterinya mengiyakan...
Ketika Sang Anak masuk ke dalam rumah ia melihat dus susu anaknya masih ada bandrol harga Rp 50.000, kemudian dia merenung. Jika 1 dus habis 1 hari x 30 hari x 2 th = 36 juta....!!!!. Dia berfikir, waktu balita dia hanya diberikan ASI oleh ibunya, harganya tak terhingga, super steril, diberikan dengan penuh kasih sayang....

Jika didapat oleh seorang anak selama 2 tahun berapa yang harus ia bayar?? Kemudian ia berbalik dan menatap wajah ibunya yang teduh walau telah dimakan usia. 

Dirimu telah memberikan semua kasih sayang, harta dan semuanya kepadaku tanpa pamrih, dan semua itu kuterima dgn GRATIS..Maafkan anakmu ini yang tidak tahu balas budi.. 

Segera ia memeluk ibunya dan mengecup keningnya dan memberi uang Rp 3 jt, sambil menangis ia berkata: "Ibu, jangan berkata pinjam lagi yaa, hartaku adalah juga milikmu, do'akan anakmu ini agar selalu berbakti padamu". 

Semoga Bermanfaat. 

Jangan biarkan bacaan bermakna ini mengendap di facebook mu, jadikan ladang pahala dengan mebagikan kepada orang lain..

Insya Allah, Amin...

Hubungi :
Motivator Siswa
"Trainer dan Motivator Semangat Juang Siswa Indonesia"
Jl. Sunan Gunung Jati Peninggilan Ciledug 
Kota Tangerang
Whats App : 0859.5994.6651 | 0898-9251-120 
e-Mail : projasonline@gmail.com
Share:

TUKANG CUKUR MENCARI TUHAN

MOTIVATOR SISWA
Desember 2020

ini adalah kisah singkat antara tukang cukur dan konsumennya. Mari kita simak cerita berikut ini. Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.

Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang TUHAN.

Si tukang cukur bilang,”Saya tidak percaya kalau TUHAN itu ada”.
“Kenapa kamu berkata begitu ?” tanya si konsumen.

“Begini, coba kamu perhatikan di depan sana, di jalanan…. untuk menyadari bahwa TUHAN itu tidak ada”.
“Katakan kepadaku, jika TUHAN itu ada. Adakah yang sakit? Adakah anak-anak terlantar? Adakah yang hidupnya susah?” .

“Jika TUHAN itu ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan”.
“Saya tidak dapat membayangkan TUHAN Yang Maha Pengasih dan Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi”.

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon apa yang dikatakan si tukang cukur tadi, karena dia tidak ingin terlibat adu pendapat. Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.

Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar, kotor dan brewok, tidak pernah dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur tadi dan berkata :
“Kamu tahu, sebenarnya di dunia ini TIDAK ADA TUKANG CUKUR..!”

Si tukang cukur tidak terima, dia bertanya : ”Kamu kok bisa bilang begitu?”.
“Saya tukang cukur dan saya ada di sini. Dan barusan saya mencukurmu!”

“Tidak!” elak si konsumen.
“Tukang cukur itu TIDAK ADA! Sebab jika tukang cukur itu ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana“, si konsumen menambahkan.

“Ah tidak, tapi tukang cukur itu tetap ada!”, sanggah si tukang cukur.
“Apa yang kamu lihat itu adalah SALAH MEREKA SENDIRI, kenapa mereka tidak datang kepada saya untuk mencukur dan merapikan rambutnya?”, jawab si tukang cukur membela diri.

“COCOK, SAYA SETUJU..!” kata si konsumen.
“Itulah point utamanya!.. Sama dengan TUHAN.
“Maksud kamu bagaimana?”, tanya si tukang cukur tidak mengerti.

Sebenarnya TUHAN ITU ADA ! Tapi apa yang terjadi sekarang ini.?
Mengapa orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU mencari-NYA..?

Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”
Si tukang cukur terbengong !!!! Dalam hati dia berkata : “Benar juga apa kata dia..kenapa aku tidak mau datang kepada TUHANKU, untuk beribadah dan berdoa, memohon agar dihindarkan dari segala kesusahan dalam hidup ini..?”

Hubungi :
Motivator Siswa
"Trainer dan Motivator Semangat Juang Siswa Indonesia"
Jl. Sunan Gunung Jati Peninggilan Ciledug 
Kota Tangerang
Whats App : 0859.5994.6651 | 0898-9251-120 
e-Mail : projasonline@gmail.com
Share:

Seekor Siput dan Pohon Ceri


MOTIVATOR SISWA, 
26 Desember 2020

Disuatu hari di awal musim semi, seekor siput memulai perjalanannya untuk memanjat sebuah pohon ceri. 

tapi diperjalanan, Beberapa ekor burung disekitar pohon itu melihat sang siput dengan pandangan aneh.

"Hei siput bodoh," kata salah seekor dari mereka mencibir : " kemana kamu akan pergi?"

"Mengapa kamu memanjat pohon ceri itu?" berkata yang lain, "di atas sana kan  tidak ada buah ceri."

dengan sabar siput berkata : teman-teman, "Pada saat saya tiba di atas nanti," kata si siput, "Pohon cerinya tentu sudah berbuah."

Dengan kesabaran, kemampuan dan keyakinan yang dimiliki siput terus berjalan untuk menemukan apa yang dia cari.

(Hanya mereka yang berpandangan jauhlah yang akan melihat keabadian di balik kekosongan. Sedangkan mereka yang awam melihat kekosongan sebagai kesia-siaan.)

Lalu bagaimana dengan anda ??

Selamat Pagi....
Tetap Semangat

Hubungi :
Motivator Siswa
"Trainer dan Motivator Semangat Juang Siswa Indonesia"
Jl. Sunan Gunung Jati Peninggilan Ciledug 
Kota Tangerang
Whats App : 0859.5994.6651 | 0898-9251-120 
e-Mail : projasonline@gmail.com
 
Share:

Dia Yang Pertama Dan Terakhir


MITIVATOR SISWA,
26 Desember 2020

Saat Ipda Eka Pryanata Memasang Pangkat Baru di Kuburan Sang Istri

Rasanya seperti sebuah mimpi, pikiran mengambang bagai kaki yang tak menapak di atas tanah dan kepala sudah di awang-awang.

Dari jutaan perempuan, Ipda Eka Pryanata memilih untuk menikahi sang istri, Ni Made Dwi Chandra Maharjani. Dan dari jutaan istri yang ada di dunia ini, Tuhan memilih untuk mengambil istrinya lebih cepat... 

Laki-laki asal Gianyar yang akrab disapa Eka ini menikah dengan sang istri pada tahun 2012, dan Tuhan harus memisahkan mereka pada tahun 2016. Waktu yang singkat memang.

Eka harus membuka lembaran baru di hidupnya, menjadi ayah sekaligus ibu bagi ketiga anaknya yang masih kecil. Setelah ditinggal sang istri, ia mulai mengikuti pendidikan untuk meningkatkan kariernya demi masa depan yang cerah untuk ketiga buah hatinya.

Kesetiaan suami memang biasanya diuji dititik seperti ini, entah istri masih ada atau tiada. Tapi, Eka memilih untuk setia kepada istrinya walaupun istrinya sudah tiada.

Ia tetap memilih mendiang istrinya sebagai simbolis untuk memasang lencana dan pangkat baru di seragamnya. Ia memilih untuk mengesahkan momen pemasangan lencana di pusara istrinya

"Saat upacara pelantikan di Setukpa Polri, Sukabumi, Jawa Barat pada hari Selasa, (2/10/2018) lalu, istri diwajibkan hadir karena ada tradisi penyematan tanda pangkat dan lencana yang baru. Waktu itu tidak ada yang menyematkan pangkat saya. Begitu sampai di Bali, saya langsung datang ke tempat pemakaman istri dan melakukan prosesi itu dan sekaligus memanjatkan doa," kata Ipda Eka Prayanata dengan mata berkaca-kaca.

Jadi, untuk pasangan di luar sana yang masih diberikan kesempatan untuk bersama. Hargai setiap detik momen kalian, baik itu dengan orang tua, suami, istri, anak ataupun saudara.

Umur tidak ada yang tahu, bisa saja orang yang disebelah kalian sekarang adalah waktu terakhirnya bersama kalian. 

Hargai dan nikmati setiap momen bersama orang yang kalian sayang dan cintai, karena pada saat mereka sudah tiada, maka hanya kenangan yang tersisa.

Hubungi :
Motivator Siswa
"Trainer dan Motivator Semangat Juang Siswa Indonesia"
Jl. Sunan Gunung Jati Peninggilan Ciledug 
Kota Tangerang
Whats App : 0859.5994.6651 | 0898-9251-120 
e-Mail : projasonline@gmail.com
Share:

MOTIVATOR SISWA # Kisah Pohon Apel

Suatu masa dahulu, terdapat sebatang pohon apel yang amat besar.Seorang kanak kanak lelaki begitu gemar bermain-main di sekitar pohon apel ini setiap hari. Dia memanjat pohon tersebut, memetik serta memakan apel sepuas-puas hatinya, dan adakalanya dia beristirahat lalu terlelap di perdu pohon apel tersebut. Anak lelaki tersebut begitu menyayangi tempat permainannya. Pohon apel itu juga menyukai anak tersebut. 

Masa berlalu… 
anak lelaki itu sudah besar dan menjadi seorang remaja. Dia tidak lagi menghabiskan masanya setiap hari bermain di sekitar pohon apel tersebut. Namun begitu, suatu hari dia datang kepada pohon apel tersebut dengan wajah yang sedih.
“Marilah bermain-mainlah di sekitarku,” ajak pohon apel itu.
“Aku bukan lagi kanak-kanak, aku tidak lagi gemar bermain dengan engkau,” jawab remaja itu.
“Aku mau permainan. Aku perlu uang untuk membelinya,” tambah remaja itu dengan nada yang sedih.
Lalu pohon apel itu berkata, “Kalau begitu, petiklah apel-apel yang ada padaku. Jual lah untuk mendapatkan uang. Dengan itu, kau dapat membeli permainan yang kauinginkan.” Remaja itu dengan gembiranya memetik semua apel di pohon itu dan pergi dari situ. Dia tidak kembali lagi selepas itu. Pohon apel itu merasa sedih.

Masa berlalu…
Suatu hari, remaja itu kembali. Dia semakin dewasa. Pohon apel itu merasa gembira.
“Marilah bermain-mainlah di sekitarku,” ajak pohon apel itu.
“Aku tiada waktu untuk bermain. Aku terpaksa bekerja untuk mendapatkan uang. Aku ingin membina rumah sebagai tempat perlindungan untuk keluargaku. Bisakah kau menolongku?” Tanya anak itu.
“Maafkan aku. Aku tidak mempunyai rumah. Tetapi kau boleh memotong dahan-dahanku yang besar ini dan kau buatlah rumah daripadanya.” Pohon apel itu memberikan cadangan. Lalu, remaja yang semakin dewasa itu memotong ke semua dahan pohon apel itu dan pergi dengan gembiranya. Pohon apel itu pun turut gembira tetapi kemudiannya merasa sedih karena remaja itu tidak kembali lagi selepas itu.

Suatu hari yang panas, seorang lelaki datang menemui pohon apel itu. Dia sebenarnya adalah anak lelaki yang pernah bermain-main dengan pohon apel itu. Dia telah matang dan dewasa.
“Marilah bermain-mainlah di sekitarku,” ajak pohon apel itu.
“Maafkan aku, tetapi aku bukan lagi anak lelaki yang suka bermain-main di sekitarmu. Aku sudah dewasa. Aku mempunyai cita-cita untuk belayar. Malangnya, aku tidak mempunyai perahu. Bolehkah kau menolongku?” Tanya lelaki itu.
“Aku tidak mempunyai perahu untuk diberikan kepada kau. Tetapi kau boleh memotong batang pohon ini untuk dijadikan perahu. Kau akan dapat belayar dengan gembira,” kata pohon apel itu. Lelaki itu merasa amat gembira dan menebang batang pohon apel itu. Dia kemudian pergi dari situ dengan gembiranya dan tidak kembali lagi selepas itu.

Namun begitu, pada suatu hari, seorang lelaki yang semakin di mamah usia, datang menuju pohon apel itu. Dia adalah anak lelaki yang pernah bermain di sekitar pohon apel itu.
“Maafkan aku. Aku tidak ada apa-apa lagi untuk diberikan kepada kau. Aku sudah memberikan buahku untuk kau jual, dahanku untuk kau buat rumah, batangku untuk kau buat perahu. Aku hanya ada tunggul dengan akar yang hampir mati…” kata pohon apel itu dengan nada pilu.
“Aku tidak mahu apelmu karena aku sudah tiada bergigi untuk memakannya, aku tidak mahu dahanmu kerana aku sudah tua untuk memotongnya, aku tidak mahu batang pohonmu kerana aku tidak berupaya untuk belayar lagi, aku merasa lelah dan ingin istirahat,” jawab lelaki tua itu.

“Jika begitu, istirahatlah di perduku,” kata pohon apel itu. Lalu lelaki tua itu duduk beristirahat di perdu pohon apel itu dan beristirahat. Mereka berdua menangis kegembiraan. Tahukah kamu. Sebenarnya, pohon apel yang dimaksudkan di dalam cerita itu adalah kedua-dua ibu bapak kita. Saat kita masih muda, kita suka bermain dengan mereka. Ketika kita meningkat remaja, kita perlukan bantuan mereka untuk meneruskan hidup. Kita tinggalkan mereka, dan hanya kembali meminta pertolongan apabila kita di dalam kesusahan. Namun begitu, mereka tetap menolong kita dan melakukan apa saja asalkan kita bahagia dan gembira dalam hidup. Anda mungkin terfikir bahwa anak lelaki itu bersikap kejam terhadap pohon apel itu, tetapi fikirkanlah, itu hakikatnya bagaimana kebanyakan anak-anak masa kini melayani ibu bapak mereka. Hargailah jasa ibu bapak kepada kita. Jangan hanya kita menghargai mereka semasa menyambut hari ibu dan hari bapak setiap tahun.
***

Allah SWT berfirman :

“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a:

“Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni’mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri” [Q.S 46:15] Belum ada kata terlambat untuk kembali berbakti kepada kedua orang tua kita biarpun mereka sudah tidak ada di dunia fana ini….MARI

Motivator Siswa
"Trainer dan Motivator Semangat Juang Siswa Indonesia"
Jl. Sunan Gunung Jati Peninggilan Ciledug 
Kota Tangerang
Whats App : 0898-9251-120 
e-Mail : motivatorsiswa@gmail.com
Share:

MOTIVATOR SISWA # kisah seorang ibu bermata satu

Ketika anak laki-lakinya pergi sekolah SD, si ibu datang ke sekolah untuk melihat anaknya. Tapi apa yang terjadi, si anak laki-lakinya jadi malu karena diolok-olok oleh teman-teman, karena dia mempunya ibu bermata satu. Sesampai di rumah si ibu dimarahin oleh si anak. Sejak itu si ibu tidak dibolehkan ketemu orang-orang lain agar si anak tidak malu.

Setelah anaknya dewasa, si anak telah bekerja dan sukses, dan sudah berkeluarga dan mempunyai istri yang cantik dan anak2 yang lucu.... si ibu rindu ingin ketemu dengan anak dan cucunya. Sesampai di depan pintu rumah anak laki-lakinya, dia diusir oleh anaknya sendiri, seraya berkata: untuk apa kamu datang kesini orang tua bermata satu, kamu telah menakutkan anak-anakku, kata si anak. Akhirnya, si ibu pulang dengan bersedih hati. Dia akhirnya hanya melihat cucu2nya di depan pagar, lalu pergi. 

Sekian lama waktu berlalu, si ibu akhirnya sakit dan sepertinya tidak akan lama lagi umurnya. Dia memberitahukan berita ini kepada anak laki-lakinya itu, bahwasanya dia sedang sakit parah. Tapi, si anak laki2 tetap tidak mau ketemu ibunya. Ajalnya pun menjemputnya.

Selang beberapa waktu, si istri dari si anak laki2 bertanya ke suaminya: mengapa kamu tidak datang ke rumah ibumu? Dia menjawab: saya sedang sibuk. 

Tapi akhirnya, dia dibujuk oleh istrinya, agar pergi ke rumah ibunya tersebut sekali saja karena ibunya sudah tiada. Akhirnya si anak laki2 pergilah ke rumah almarhum ibunya, dia masuk ke rumah yang telah lama dia tinggalkannya, dan ada secarik kertas yang ditinggalkan oleh ibunya berisi: "anakku, aku sangat bahagia melihatmu dari kecil, sampai dewasa dan menjadi sukses sekarang ini. ketahuilah nak, bahwasanya kamu kecil hanya mempunyai mata satu, aku telah merelakan mata yang satu lagi diberikan kepadamu, agar kamu bisa hidup bahagia nantinya".

Si anak akhirnya, menanggis sijadi-jadinya: oh..ibu.............maafkan aku selama ini.

Motivator Siswa
"Trainer dan Motivator Semangat Juang Siswa Indonesia"
Jl. Sunan Gunung Jati Peninggilan Ciledug 
Kota Tangerang
Whats App : 0898-9251-120 
e-Mail : motivatorsiswa@gmail.com


Share:

MOTIVATOR SISWA # Kisah Wortel, Telur, dan Kopi

Seorang anak mengeluh pada ayahnya mengenai kehidupannya dan menanyakan mengapa hidup ini terasa begitu berat baginya. Ia tidak tahu bagaimana mnghadapinya dan hampir menyerah. Ia sudah lelah untuk berjuang. Sepertinya setiap kali satu masalah selesai, timbul masalah baru.

Ayahnya, seorang koki, membawanya ke dapur. Ia mengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas api.

Setelah air di panci-panci tersebut mendidih. Ia menaruh wortel di dalam panci pertama, telur di panci kedua dan ia menaruh kopi bubuk di panci terakhir. Ia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata. Si anak membungkam dan menunggu dengan tidak sabar, memikirkan apa yang sedang dikerjakan sang ayah. Setelah 20 menit, sang ayah mematikan api.

Ia menyisihkan wortel dan menaruhnya di mangkuk, mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk yang lain, dan menuangkan kopi di mangkuk lainnya.

Lalu ia bertanya kepada anaknya, “Apa yang kau lihat, nak?”"Wortel, telur, dan kopi” jawab si anak. Ayahnya mengajaknya mendekat dan memintanya merasakan wortel itu. Ia melakukannya dan merasakan bahwa wortel itu terasa lunak. Ayahnya lalu memintanya mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapati sebuah telur rebus yang mengeras.

Terakhir, ayahnya memintanya untuk mencicipi kopi. Ia tersenyum ketika mencicipi kopi dengan aromanya yang khas. Setelah itu, si anak bertanya, “Apa arti semua ini, Ayah?”

Ayahnya menerangkan bahwa ketiganya telah menghadapi ‘kesulitan’ yang sama, melalui proses perebusan, tetapi masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.

Wortel sebelum direbus kuat, keras dan sukar dipatahkan. Tetapi setelah direbus, wortel menjadi lembut dan lunak. Telur sebelumnya mudah pecah. Cangkang tipisnya melindungi isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras. Bubuk kopi mengalami perubahan yang unik. Setelah berada di dalam rebusan air, bubuk kopi merubah air tersebut.

“Kamu termasuk yang mana?,” tanya ayahnya. “Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana kau menghadapinya? Apakah kamu wortel, telur atau kopi?” Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu adalah wortel yang kelihatannya keras, tapi dengan adanya penderitaan dan kesulitan, kamu menyerah, menjadi lunak dan kehilangan kekuatanmu.”

“Apakah kamu adalah telur, yang awalnya memiliki hati lembut? Dengan jiwa yang dinamis, namun setelah adanya kematian, patah hati, perceraian atau pemecatan maka hatimu menjadi keras dan kaku. Dari luar kelihatan sama, tetapi apakah kamu menjadi pahit dan keras dengan jiwa dan hati yang kaku?.”

“Ataukah kamu adalah bubuk kopi? Bubuk kopi merubah air panas, sesuatu yang menimbulkan kesakitan, untuk mencapai rasanya yang maksimal pada suhu 100 derajat Celcius. Ketika air mencapai suhu terpanas, kopi terasa semakin nikmat.”

“Jika kamu seperti bubuk kopi, ketika keadaan menjadi semakin buruk, kamu akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitarmu juga membaik.”

Motivator Siswa
"Trainer dan Motivator Semangat Juang Siswa Indonesia"
Jl. Sunan Gunung Jati Peninggilan Ciledug 
Kota Tangerang
Whats App : 0898-9251-120 
e-Mail : motivatorsiswa@gmail.com

Share:

MOTIVATOR SISWA # 50 KEBIASAAN ORANG SUKSES

Sukses bermula dari mental. Anda bisa saja miskin namun jika Anda yakin bahwa Anda bisa sukses, maka itulah yang akan Anda raih. Demikian juga sebaliknya, jika seseorang terlahir kaya, namun tidak memiliki mental sukses, maka kelak ia pun bisa jatuh melarat.

Tak peduli apa pun yang menjadi profesi kerja Anda sekarang, apakah karyawan rendahan atau bos sekalipun, Anda bisa meraih sukses dengan mengembangkan 50 kebiasaan sukses ini. Namun, ingat juga bahwa ukuran kesuksesan bukanlah uang, melainkan mental puas itu sendiri.

  1. Carilah dan temukan kesempatan di mana orang lain saat orang lain gagal menemukannya.
  2. Orang sukses melihat masalah sebagai bahan pembelajaran an bukannya kesulitan belaka.
  3. Fokus pada solusi, bukan berkubang pada masalah yang ada.
  4. Menciptakan jalan suksesnya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang ada.
  5. Orang sukses bisa merasa takut, namun mereka kemudian mengendalikan dan mengatasinya.
  6. Mereka mengajukan pertanyaan yang tepat, sehingga menegaskan kualitas pikiran dan emosional yang positif.
  7. Mereka jarang mengeluh.
  8. Mereka tidak menyalahkan orang lain, namun mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka.
  9. Mereka selalu menemukan cara untuk mengembangkan potensi mereka dan menggunakannya dengan efektif.
  10. Mereka sibuk, produktif, dan proaktif, bukan luntang-lantung.
  11. Mereka mau menyesuaikan diri dengan sifat dan pemikiran orang lain.
  12. Mereka memiliki ambisi atau semangat.
  13. Tahu benar apa yang diinginkan.
  14. Mereka inovatif dan bukan plagiat.
  15. Mereka tidak menunda-nunda apa yang ada.
  16. Mereka memiliki prinsip bahwa hidup adalah proses belajar yang tiada henti.
  17. Mereka tidak menganggap diri sempurna sehingga sudi belajar dari orang lain.
  18. Mereka melakukan apa yang seharusnya, bukan apa yang mereka mau lakukan.
  19. Mereka mau mengambil resiko, tapi bukan nekat.
  20. Mereka menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan segera.
  21. Mereka tidak menunggu datangnya keberuntungan, atau kesempatan. Merekalah yang menciptakannya.
  22. Mereka bertindak bahkan sebelum disuruh/ diminta.
  23. Mereka mampu mengendalikan emosi dan bersikap profesional.
  24. Mereka adalah komunikator yang handal.
  25. Mereka mempunyai rencana dan berusaha membuatnya menjadi kenyataan.
  26. Mereka menjadi luar biasa karena mereka memilih untuk itu.
  27. Mereka berhasil melalui masa-masa berat yang biasanya membuat orang lain menyerah.
  28. Mereka tahu apa yang penting bagi mereka dan melakukan yang terbaik yang mereka bisa.
  29. Mereka memiliki keseimbangan. Mereka tahu bahwa uang hanya alat, bukan segalanya.
  30. Mereka paham betul pentingnya disiplin dan pengendalian diri.
  31. Mereka merasa aman karena mereka tahu mereka berharga.
  32. Mereka juga murah hati dan baik hati.
  33. Mereka mau mengakui kesalahan dan tidak segan untuk minta maaf.
  34. Mereka mau beradaptasi dengan perubahan.
  35. Mereka menjaga kesehatan dan performa tubuh.
  36. Mereka rajin.
  37. Ulet
  38. Mereka terbuka dan mau menerima masukan dari orang lain.
  39. Mereka tetap bahagia saat menghadapi pasang surut kehidupan.
  40. Mereka tidak bergaul dengan orang-orang yang salah/ merusak.
  41. Mereka tidak membuang waktu dan energi emosional untuk sesuatu yang di luar kendali mereka.
  42. Mereka nyaman bekerja di tempat yang ada.
  43. Mereka memasang standar yang tinggi bagi diri sendiri.
  44. Mereka tidak mempertanyakan mengapa mereka gagal namun memetik pelajaran dari itu semua.
  45. Mereka tahu bagaimana harus rileks, menikmati apa yang ada, dan mampu bersenang-senang dalam kecerobohan sekalipun.
  46. Karir mereka bukanlah siapa mereka, itu hanyalah pekerjaan.
  47. Mereka lebih tertarik pada apa yang efektif ketimbang pada apa yang mudah.
  48. Mereka menyelesaikan apa yang telah mereka mulai.
  49. Mereka menyadari bahwa mereka bukan hanya makhluk hidup belaka, namun juga makhluk rohani.
  50. Mereka melakukan pada yang mereka katakan.
Jadi, apakah ada beberapa kebiasaan yang sudah menjadi bagian dari hidup Anda saat ini?! Jika ada, kembangkan itu, dan tambahkan peluang sukses Anda dengan melakukan yang lain. Ingat, sukses bukanlah milik orang yang tidak pernah gagal, melainkan milik orang yang tidak pernah menyerah

Motivator Siswa
"Trainer dan Motivator Semangat Juang Siswa Indonesia"
Jl. Sunan Gunung Jati Peninggilan Ciledug 
Kota Tangerang
Whats App : 0898-9251-120 
e-Mail : motivatorsiswa@gmail.com
Share:

MOTIVATOR SISWA # Aneka Ragam Karakter dan Sifat Seorang Guru



Pelangi Guru Indonesia 

ada guru anyar
mengajar badan gemetar jantung berdebar

ada guru bayar
mau kerja jika ada uang berlembar

ada guru nyasar
lulusan Agama olah raga yang diajar

Ada guru sodagar
sambil ngajar jual batik, tupperware, pulsa, jilbab 3 kali bayar..

Ada guru gusar
cuma mutar-mutar kerjaan gak kelar..

ada guru sangar
senengnya plak buk aww nampar !

Ada guru gempar
gemar lempar isu mengeluh selangit menggelegar

Ada guru kurang ajar
palsukan ijazaah jadi joki UN korupsi huh dasar

ada guru sabar
bertahun tahun gak naik pangkat
hingga ubanan tetap semaaaangat

Ada guru tegar
rela mengajar di desa terpencil
meski gajinya sangat kecil

Ada guru sadar
guru itu pilihan
bukan mainan atau sambilan

ada guru pintar
mencetak siswa berprestasi bermoral tinggi

Ada guru benar
ia sadar ia pintar ia sabar, ia tegar
pemantik nyala lilin berpendar
penggerak kemajuan berpijar
siswa berbinar
sekolah bersinar
negeri jadi besar

Yang manakah kita????

Hubungi :
Motivator Siswa
"Trainer dan Motivator Semangat Juang Siswa Indonesia"
Jl. Sunan Gunung Jati Peninggilan Ciledug 
Kota Tangerang
Whats App : 0859.5994.6651 | 0898-9251-120 
e-Mail : projasonline@gmail.com

Share:

MOTIVATOR SISWA # Jangan Pernah Kehilangan Harapan


Jangan pernah kehilangan harapan !!!.
  • karena harapanlah seorang ibu semangat menyusui anaknya !!!
  • Karena harapanlah petani semangat menanam pohon meski dia tahu jika dia bisa saja tak kan sempat memetik buahnya yang ranum bertahun-tahun kemudian.
  • Karena Sekali saja kau kehilangan harapan, maka kau akan kehilangan SELURUH KEKUATANMU untuk menghadapi dunia".

Hubungi :
Motivator Siswa
"Trainer dan Motivator Semangat Juang Siswa Indonesia"
Jl. Sunan Gunung Jati Peninggilan Ciledug 
Kota Tangerang
Whats App : 0859.5994.6651 | 0898-9251-120 
e-Mail : projasonline@gmail.com
Share:

MOTIVATOR SISWA # Hati Seorang Ibu


Seorang ibu adalah tetap seorang ibu, meskipun gagah perkasa bagai seorang perwira. hati nurani seorang ibu tetap tak akan kuat jika harus meninggalkan putrinya untuk bertugas ke medan perang sekalipun !!!

"don't judge a book by its cover" 
(jangan lihat buku hanya dari Sampulnya)

Hubungi :
Motivator Siswa
"Trainer dan Motivator Semangat Juang Siswa Indonesia"
Jl. Sunan Gunung Jati Peninggilan Ciledug 
Kota Tangerang
Whats App : 0859.5994.6651 | 0898-9251-120 
e-Mail : projasonline@gmail.com
Share:

MOTIVATOR SISWA # KISAH MENYENTUH SEORANG IBU TUA

Konon pada jaman dahulu, di Jepang ada semacam kebiasaan untuk membuang orang lanjut usia ke hutan. Mereka yang sudah lemah tak berdaya dibawa ke tengah hutan yang lebat, dan selanjutnya tidak diketahui lagi nasibnya.  Alkisah ada seorang anak yang membawa orang tuanya (seorang wanita tua) ke hutan untuk dibuang. Ibu ini sudah sangat tua, dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Si anak laki-laki ini menggendong ibu ini sampai ke tengah hutan. Selama dalam perjalanan, si ibu mematahkan ranting-ranting kecil. Setelah sampai di tengah hutan, si anak menurunkan ibu ini. 
"Bu, kita sudah sampai",kata si anak. Ada perasaan sedih di hati si anak. Entah kenapa dia tega melakukannya. Si ibu , dengan tatapan penuh kasih berkata:"Nak, Ibu sangat mengasihi dan mencintaimu. Sejak kamu kecil, Ibu memberikan semua kasih sayang dan cinta yang ibu miliki dengan tulus. Dan sampai detik ini pun kasih sayang dan cinta itu tidak berkurang. 

Nak, Ibu tidak ingin kamu nanti pulang tersesat dan mendapat celaka di jalan. Makanya ibu tadi mematahkan ranting-ranting pohon, agar bisa kamu jadikan petunjuk jalan". Demi mendengar kata-kata ibunya tadi, hancurlah hati si anak. Dia peluk ibunya erat-erat sambil menangis. Dia membawa kembali ibunya pulang, dan ,merawatnya dengan baik sampai ibunya meninggal dunia. 

Mungkin cerita diatas hanya dongeng. Tapi di jaman sekarang, tak sedikit kita jumpai kejadian yang mirip cerita diatas. Banyak manula yang terabaikan, entah karena anak-anaknya sibuk bisnis dll. Orang tua terpinggirkan, dan hidup kesepian hingga ajal tiba. kadang hanya dimasukkan panti jompo, dan ditengok jkalau ada waktu saja. 

Kiranya cerita diatas bisa membuka mata hati kita, untuk bisa mencintai orang tua dan manula. Mereka justru butuh perhatian lebih dari kita, disaat mereka menunggu waktu dipanggil Tuhan yang maha kuasa. Ingatlah perjuangan mereka pada waktu mereka muda, membesarkan kita dengan penuh kasih sayang, membekali kita hingga menjadi seperti sekarang ini.

Hubungi :
Motivator Siswa
"Trainer dan Motivator Semangat Juang Siswa Indonesia"
Jl. Sunan Gunung Jati Peninggilan Ciledug 
Kota Tangerang
Whats App : 0859.5994.6651 | 0898-9251-120 
e-Mail : projasonline@gmail.com
Share:

MOTIVATOR SISWA # MENGAPA TUHAN TIDAK MENOLONG AKU ?

Ada seorang laki² yang tinggal di dekat sebuah sungai. Bulan musim penghujan sudah dimulai. Hampir tidak ada hari tanpa hujan baik hujan rintik² maupun hujan lebat.

Pada suatu hari terjadi bencana di daerah tersebut. Karena hujan turun deras agak berkepanjangan, permukaan sungai semakin lama semakin naik, dan akhirnya terjadilah banjir.

Saat itu banjir sudah sampai ketinggian lutut orang dewasa. Daerah tersebut pelan² mulai terisolir. Orang² sudah banyak yang mulai mengungsi dari daerah tersebut, takut kalau permukaan air semakin tinggi.

Lain dengan orang² yang sudah mulai ribut mengungsi, lelaki tersebut tampak tenang tinggal dirumah. Akhirnya datanglah truk penyelamat berhenti di depan rumah lelaki tersebut.

Pak, cepat masuk ikut truk ini, nggak lama lagi banjir semakin tinggi...!!!’’ (teriak salah satu regu penolong ke lelaki tersebut.)*

Tidak, terima kasih, anda terus saja menolong yang lain. Saya pasti akan diselamatkan Tuhan. Saya ini kan sangat rajin berdoa...!!!’’ (jawab lelaki itu)*

Setelah beberapa kali membujuk tidak bisa, akhirnya truk tersebut melanjutkan perjalanan untuk menolong yang lain. Permukaan air semakin tinggi. Ketinggian mulai mencapai 1.5 meter. Lelaki tersebut masih di rumah, duduk di atas almari.

Datanglah regu penolong dengan membawa perahu karet dan berhenti di depan rumah lelaki tersebut.

‘‘Pak, cepat kesini, naik perahu ini. Keadan semakin tidak terkendali. Kemungkinan air akan semakin meninggi...!!!’’ (teriak salah satu regu penolong)

‘‘Terima kasih, tidak usah menolong saya, saya orang yang beriman, saya yakin Tuhan akan selamatkan saya dari keadaan ini...!!!’’ (lagi² lelaki itu menolak)

Perahu dan regu penolongpun pergit anpa dapat membawa lelaki tersebut. Perkiraan banjir semakin besar ternyata menjadi kenyatan. Ketinggian air sudah sedemikian tinggi sehingga air sudah hampir menenggelamkan rumah² disitu. Lelaki itu nampak di atas atap rumahnya sambil terus berdoa.

Datanglah sebuah helikopter dan regu penolong. Regu penolong melihat ada seorang laki² duduk di atas atap rumahnya. Mereka melempar tangga tali dari pesawat. Dari atas terdengar suara dari megaphone ;

‘‘Pak, cepat pegang tali itu dan naiklah kesini...!!!’’ (teriak seorang regu penolong dari atas heli)

‘‘Terima kasih, tapi anda tidak usah menolong saya. Saya orang yang beriman dan rajin sholat dan berdoa. Tuhan pasti akan menyelamatkan saya...!!!’’ (jawab lelaki itu dengan berteriak)*

Ketinggian banjir semakin lama semakin naik, dan akhirnya seluruh rumah di daerah tersebut sudah terendam seluruhnya.

Bagaimana nasib lelaki tersebut...???’’
Lelaki tersebut akhirnya meninggal dunia karena tenggelam...!!!’’

Di akhirat dia dihadapkan padaTuhan.
Lelaki ini kemudian mulai berbicara bernada protes.

‘‘Ya Tuhan, aku selalu berdo’a padamu, selalu ingat padamu, tapi kenapa aku tidak engkau selamatkan dari banjir itu...???’’

Tuhan menjawab dengan singkat;
‘‘Aku selalu mendengar do’a²mu, untuk itulah aku telah mengirimkan Truk, kemudian perahu dan terakhir pesawat helikopter. Tetapi kenapa kamu tidak mau ikut salah satupun...???’’

Hubungi :
Motivator Siswa
"Trainer dan Motivator Semangat Juang Siswa Indonesia"
Jl. Sunan Gunung Jati Peninggilan Ciledug 
Kota Tangerang
Whats App : 0859.5994.6651 | 0898-9251-120 
e-Mail : projasonline@gmail.com
Share:

Postingan Populer

PROFIL #motivatorsiswa #trainer #motivator & #narasumber #wawasankebangsaan SEPTEMBER 2023

PROFIL #motivatorsiswa #trainer #motivator & #narasumber #wawasankebangsaan SEPTEMBER 2023 MOTIVATOR SISWA Layanan Jasa Training Motivas...

TERJEMAHAN

Web Design by :